PENGORBANAN SEORANG IBU
mungkin seorang anak tidak mengetahui betapa besar pengorbanan
seorang ibu untuk melahirkannya kedunia ini.ibu melahirkannya denga
memprtaruhkan nyawanya.jika seorang ibu kuat dalam proses persalinan
“ALHAMDULILLAH” ibu bisa selamat.tapi jika seorang ibu tdk sanggup dalam
proses persalinan “ASTAGFIRULLAH”nyawanya lah taruhannya.begitu besar
pengorbanan yang di lewati oleh seorang ibu ketika melahirkan belum lagi
ketika merawat dan mendidiknya supaya tumbuh menjadi seorang anak yang
bisa membuat kedua orang tuanya merasa bangga,dan semua pengorbanannya
menjadi tidak sia-sia.
pengorbanannya yang bisa membuahkan hasil yang sangat memuaskan hati
kedua orang tua,jika apa yang ia harapkan menjadi kenyataan ,tapi jika
semua tidak seperti yang ia harapkan meski ia telah berusaha merawat dan
mendidik anaknya supaya m,enjadi seorang anak yang berakhlak
mulia,tetesan air matalah yang berjatuhan di pipinya,
ketika darah dagingnya telah beranjak dewasa,seorang ibu bangga ,namun
ketika dewasanya itu ia malah melakukan tindakan yang konyol,yang bsa
membuat hati kedua orang tuanya menjadi hancur seperyi pecahan kaca yang
tidak bisa utuh kembali.
ketika dewasanya ia malah salah dalam memilih teman,ia bergaul dengan
teman-temannya yang suka meminum-minuman keras dan memakai
narkoba,sehingga dia yang semula tidak mengetahui semua itu menjadi
kecanduan akibat salah pergaulan.
detik demi detik berlalu seiring putaran jam.seketiak usia semakin
bertambah dan kecanduan tersebut masih ada pada dirinya ,penderitaan lah
yang ia rasaka dan orang tua pun sudah semakin tua.
ketika tetesan air mata sang ibu membasahi pipinya dan seketika itulah
ia mulai sadar bahwa dirinya tidak berguna,dia malah mersa selama ini
ia hanya bisa buat malu keluarganya saja,semenjak kesadar menghampirinya
,seketika itu lah ia mulai ingat tuhannya dan mulai mekalukan salat 5
kali sehari semalam,dalam salatnya ia berdo’ ‘YA ALLAH AMPUNILAH HAMBAMU
YANG TIDAK PERNAH MENGERJAKAN PERINYAH MU ,dan TUNTUNLAH AKU SUPAYA AKU
BISA MENJADI SEORANG ANAK YANG DI DAMBAKAN OLEH KEDUA ORANG TUA KU “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar