salam

Assalamualaikum. Wr. Wb

Selasa, 21 Mei 2013

BETAPA BESAR PENGORBANAN IBU

PENGORBANAN SEORANG IBU
mungkin seorang anak tidak mengetahui betapa besar pengorbanan seorang ibu untuk melahirkannya kedunia ini.ibu melahirkannya denga memprtaruhkan nyawanya.jika seorang ibu kuat dalam proses persalinan “ALHAMDULILLAH” ibu bisa selamat.tapi jika seorang ibu tdk sanggup dalam proses persalinan “ASTAGFIRULLAH”nyawanya lah taruhannya.begitu besar pengorbanan yang di lewati oleh seorang ibu ketika melahirkan belum lagi ketika merawat dan mendidiknya supaya tumbuh menjadi seorang anak yang bisa membuat kedua orang tuanya merasa bangga,dan semua pengorbanannya menjadi tidak sia-sia.
pengorbanannya yang bisa membuahkan hasil yang sangat memuaskan hati kedua orang tua,jika apa yang ia harapkan menjadi kenyataan ,tapi jika semua tidak seperti yang ia harapkan meski ia telah berusaha merawat dan mendidik anaknya supaya m,enjadi seorang anak yang berakhlak mulia,tetesan air matalah yang berjatuhan di pipinya,
ketika darah dagingnya telah beranjak dewasa,seorang ibu bangga ,namun ketika dewasanya itu ia malah melakukan tindakan yang konyol,yang bsa membuat hati kedua orang tuanya menjadi hancur seperyi pecahan kaca yang tidak bisa utuh kembali.
ketika dewasanya ia malah salah dalam memilih teman,ia bergaul dengan teman-temannya yang suka meminum-minuman keras dan memakai narkoba,sehingga dia yang semula tidak mengetahui semua itu menjadi kecanduan akibat salah pergaulan.
detik demi detik berlalu seiring putaran jam.seketiak usia semakin bertambah dan kecanduan tersebut masih ada pada dirinya ,penderitaan lah yang ia rasaka dan orang tua pun sudah semakin tua.
ketika tetesan air mata sang ibu membasahi pipinya dan seketika itulah ia mulai sadar bahwa dirinya  tidak berguna,dia malah mersa selama ini ia hanya bisa buat malu keluarganya saja,semenjak kesadar menghampirinya ,seketika itu lah ia mulai ingat tuhannya dan mulai mekalukan salat 5 kali sehari semalam,dalam salatnya ia berdo’ ‘YA ALLAH AMPUNILAH HAMBAMU YANG TIDAK PERNAH MENGERJAKAN PERINYAH MU ,dan TUNTUNLAH AKU SUPAYA AKU BISA MENJADI SEORANG ANAK YANG DI DAMBAKAN OLEH KEDUA ORANG TUA KU “